Sejumlah faktor yang menonjol berkontribusi terhadap penurunan di grunge. Selama paruh kedua tahun 1990-an, grunge telah digantikan oleh post-grunge, yang tetap komersial ke awal abad ke-21. Post-grunge band-band seperti Candlebox dan Bush muncul segera setelah terobosan grunge's. Para seniman ini tidak memiliki akar bawah tanah grunge dan sebagian besar dipengaruhi oleh apa grunge telah menjadi, yaitu "bentuk liar populer inward-looking, hard rock serius." Post-grunge adalah genre lebih komersial yang marah menyimpang gitar grunge dengan dipoles, radio-siap produksi.
Sebaliknya, genre lain rock alternatif, Britpop, muncul sebagian sebagai reaksi terhadap dominasi grunge di Inggris. Berbeda dengan kekerasan grunge, Britpop didefinisikan oleh "semangat muda dan keinginan untuk pengakuan." Britpop seniman vokal tentang kebencian mereka untuk grunge.
Dalam sebuah wawancara NME 1993, Damon Albarn dari Britpop band Blur setuju dengan pernyataan pewawancara John Harris 'bahwa Blur adalah "anti-grunge band," dan berkata, "Yah, itu bagus. Jika punk adalah tentang menyingkirkan hippies, maka saya menyingkirkan grunge.
" Noel Gallagher dari Oasis, sementara penggemar Nirvana, menulis musik yang membantah sifat pesimis grunge. Gallagher pada tahun 2006 mencatat bahwa tahun 1994 single Oasis "Live Forever" "ditulis di tengah grunge dan semua itu, dan aku ingat Nirvana punya lagu yang disebut 'I Hate Myself dan I Wanna Die,' dan aku seperti... 'Well, aku tidak sialan memiliki itu. " Seperti aku fucking seperti dia [Cobain] dan semua omong kosong itu, aku tidak memiliki bahwa saya tidak dapat memiliki orang seperti itu datang ke sini, di memukul,. Sialan mengatakan bahwa mereka membenci diri mereka sendiri dan mereka ingin mati. that's fucking rubbish".
Selama 1990-an banyak band grunge pertengahan putus atau menjadi kurang terlihat.Kurt Cobain, diberi label oleh Time sebagai "John Lennon dari Northwest berayun," muncul "luar biasa disiksa oleh keberhasilan" dan berjuang dengan kecanduan heroin.Rumor muncul pada awal 1994 bahwa Cobain mengalami overdosis narkoba dan bahwa Nirvana bubar Pada tanggal 8 April 1994, Cobain ditemukan tewas di rumah Seattle dari luka tembak tampaknya ditimbulkan diri; Nirvana ringkasnya dibubarkan.. Pada tahun yang sama Pearl Jam membatalkan tur musim panas di protes tentang apa yang dianggap sebagai praktek yang tidak adil tiket vendor Ticket master bisnis,
Pearl Jam kemudian mulai boikot perusahaan, namun, inisiatif Pearl Jam untuk bermain hanya di tempat-tempat non-Ticketmaster efektif , dengan beberapa pengecualian, dicegah dari bermain band pertunjukkan di Amerika Serikat untuk tiga tahun ke depan. Pada tahun 1996 Alice in Chains memberikan penampilan terakhir mereka dengan vokalis mereka yang terasingkan karena sakit oleh heroin,
Beberapa band grunge terus rekaman dan tur dengan sukses lebih terbatas, termasuk, yang paling penting, Pearl Jam. Sedangkan pada tahun 2006 penulis Rolling Stone Brian Hiatt digambarkan Pearl Jam sebagai memiliki "menghabiskan banyak dekade terakhir sengaja merobek ketenaran mereka sendiri," katanya band mengembangkan sebuah konser setia berikut mirip dengan yang dari Grateful Dead. Meskipun Nirvana pencarter, band ini terus menjadi sukses secara anumerta. Karena penjualan tinggi untuk Jurnal Kurt Cobain dan band best-of kompilasi Nirvana pada rilis mereka pada tahun 2002, The New York Times berpendapat Nirvana "mengalami lebih sukses sekarang daripada pada setiap titik sejak Mr Cobain bunuh diri pada tahun 1994."
~Para Tokoh Grunge~
 |
| Candlebox |
 |
| Bush |
Sebaliknya, genre lain rock alternatif, Britpop, muncul sebagian sebagai reaksi terhadap dominasi grunge di Inggris. Berbeda dengan kekerasan grunge, Britpop didefinisikan oleh "semangat muda dan keinginan untuk pengakuan." Britpop seniman vokal tentang kebencian mereka untuk grunge.
 |
| Blur |
Dalam sebuah wawancara NME 1993, Damon Albarn dari Britpop band Blur setuju dengan pernyataan pewawancara John Harris 'bahwa Blur adalah "anti-grunge band," dan berkata, "Yah, itu bagus. Jika punk adalah tentang menyingkirkan hippies, maka saya menyingkirkan grunge.
 |
| Noel Gallagher (Oasis) |
" Noel Gallagher dari Oasis, sementara penggemar Nirvana, menulis musik yang membantah sifat pesimis grunge. Gallagher pada tahun 2006 mencatat bahwa tahun 1994 single Oasis "Live Forever" "ditulis di tengah grunge dan semua itu, dan aku ingat Nirvana punya lagu yang disebut 'I Hate Myself dan I Wanna Die,' dan aku seperti... 'Well, aku tidak sialan memiliki itu. " Seperti aku fucking seperti dia [Cobain] dan semua omong kosong itu, aku tidak memiliki bahwa saya tidak dapat memiliki orang seperti itu datang ke sini, di memukul,. Sialan mengatakan bahwa mereka membenci diri mereka sendiri dan mereka ingin mati. that's fucking rubbish".
Selama 1990-an banyak band grunge pertengahan putus atau menjadi kurang terlihat.Kurt Cobain, diberi label oleh Time sebagai "John Lennon dari Northwest berayun," muncul "luar biasa disiksa oleh keberhasilan" dan berjuang dengan kecanduan heroin.Rumor muncul pada awal 1994 bahwa Cobain mengalami overdosis narkoba dan bahwa Nirvana bubar Pada tanggal 8 April 1994, Cobain ditemukan tewas di rumah Seattle dari luka tembak tampaknya ditimbulkan diri; Nirvana ringkasnya dibubarkan.. Pada tahun yang sama Pearl Jam membatalkan tur musim panas di protes tentang apa yang dianggap sebagai praktek yang tidak adil tiket vendor Ticket master bisnis,
 |
| Pearl Jam |
Pearl Jam kemudian mulai boikot perusahaan, namun, inisiatif Pearl Jam untuk bermain hanya di tempat-tempat non-Ticketmaster efektif , dengan beberapa pengecualian, dicegah dari bermain band pertunjukkan di Amerika Serikat untuk tiga tahun ke depan. Pada tahun 1996 Alice in Chains memberikan penampilan terakhir mereka dengan vokalis mereka yang terasingkan karena sakit oleh heroin,
 |
left to right: Layne Staley of Alice In Chains - (died April 5, 2002),Shannon Hoon of Blind Melon – (died October 21, 1995) |
Layne Staley, yang kemudian meninggal dari heroin yang overdosis pada tahun 2002. Tahun yang sama Soundgarden dan Screaming Trees merilis album terakhir mereka studio, Down On The Upside dan Dust, masing-masing. Soundgarden putus tahun berikutnya,namun mereka bersatu kembali pada tahun 2000.
 |
| Soundgarden |
 |
| Screaming Trees |
Beberapa band grunge terus rekaman dan tur dengan sukses lebih terbatas, termasuk, yang paling penting, Pearl Jam. Sedangkan pada tahun 2006 penulis Rolling Stone Brian Hiatt digambarkan Pearl Jam sebagai memiliki "menghabiskan banyak dekade terakhir sengaja merobek ketenaran mereka sendiri," katanya band mengembangkan sebuah konser setia berikut mirip dengan yang dari Grateful Dead. Meskipun Nirvana pencarter, band ini terus menjadi sukses secara anumerta. Karena penjualan tinggi untuk Jurnal Kurt Cobain dan band best-of kompilasi Nirvana pada rilis mereka pada tahun 2002, The New York Times berpendapat Nirvana "mengalami lebih sukses sekarang daripada pada setiap titik sejak Mr Cobain bunuh diri pada tahun 1994."
~Para Tokoh Grunge~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar